Minggu, 19 April 2009

PERLUASAN TEORI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PEMBELEJARAN

PENGANTAR
Rangkuman ini akan menyajikan secara ringkas defenisi konseptual yang mencakup :
Diskripsi tentang asumsi dasar, cakupan teknologi pendidikan, tentang perbedaan antara teknologi pendidikan dengan teknologi ”Teknologi dalam Pendidikan” defenisi ” Teknologi Pembelajaran” dan analisis teknologi pembelajaran sebagai sub bagian dari teknologi pendidikan.
PENGANTAR
Rangkuman ini akan menyajikan secara ringkas defenisi konseptual yang mencakup :
Diskripsi tentang asumsi dasar, cakupan teknologi pendidikan, tentang perbedaan antara teknologi pendidikan dengan teknologi ”Teknologi dalam Pendidikan” defenisi ” Teknologi Pembelajaran” dan analisis teknologi pembelajaran sebagai sub bagian dari teknologi pendidikan.


I. ASUMSI DASAR DAN KONSEP
Sejumlah asumsi yang merupakan landasan Teknologi Pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Penyebaran teknologi ke dalam kehidupan masyarakat yang makin luas menyebabkan terjadinya suatu masyarakat yang berbudaya teknologi yang mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan.
2. Suatu kebudayaan teknologi adalah kebudayaan yang mencari pemecahan secara teknologi atas masalah-masalahnya.
3. Tekologi pembelajaran baru yang dikembangkan melalui riset dasar dan praktik lapangan dipandang mampu dan mememuhi syarat untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang berhubungan dengan pembelajaran, organisasi dan administrasi sekolah.
4. Penerapan teknologi pembelajaran baru tersebut akan membawa perubahan besar yang berpengaruh terhadap :
- Administrasi dan fasilitas sekolah (secara fisik)
- Methode Pembelajaran ( dalam penyampaian informasi)
- Peranan Guru dan Siswa.
5. Agar teknologi pembelajaran yang baru tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal diperlukan suatu profesi baru yang berperan sebagai pemimpin (provide leadership) dalam penglolaan dan penyusunan desain, implementasi dan evaluasi program pendidikan secara penuh
( Moris 1963)
II. CAKUPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Teknologi pendidikan sering dianggap sama dengan teknologi pembelajaran, hal ini disebabkan ada yang berpendapat bahwa istilah pendidikan sinonim dengan pembelajaran. Padahal pendidikan merupakan kebulatan konsep yang luas cakupannya, sedangkan pembelajaran merupakan sub bagian dari pendidikan.
Defenisi Teknologi menurut Finn :
Teknologi mencakup proses, sistem, pengelolaan dan mekanisme kontrol baik yang mengyangkut manusia maupun bukab manusia, dan lebih dari itu teknologi merupakan suatu cara memandang permasalahan ditinjau dari sudut kepentingan, kesulitan fisibilitas teknis pemecahannya, nilai ekonomi dalam arti luas terhadap masalah-masalah tersebut.
Jika diterapkan dalm pendidikan, teknologi merupakan proses yang kompleks lagi terpadu untuk menganalisis malsalah, dan mencari pemecahannya, mengimplemintasikan, mengelola dan mengontrol serta mengevaluasi pemecahan terhadap masalah-masalah tersebut.
Dengan demikian maka cakupan teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran dapat didefinisikan sesuai dengan fungsi berdasarkan atas tugsas yang dijumpai pada penerapan teknologi dalam proses pendidikan dan pembelajaran ( akan dibahas pada bagian akhir rangkuman ini )
III. DEFENISI KONSEPTUAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan adalah suatu proses terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisa masalah-masalah pendidikan dan cara pemecahan, mengimplemintasikan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang berkenan dengan semua aspek belajar manusia.
Pemecahan masalah dalam teknologi pendidikan adalah bagaimana sumber belajar itu didesain, dipilih dan digunakan untuk menciptakan kegiatan belajar (lihat Kawasan Teknologi Pendidkan pembahasan Chapter I)
IV. RASIONAL PENYUSUNAN DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Paradigma baru pada teknologi pendididkan (1977) memberikan suatu pendekatan baru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan , namun demikian pendekatan baru tersebut merupakan penjabaran dan perluasan dari konsep-konsep terdahulu. Dengan demikian secara langsung masih berhubungan dengan definisi dan diskripsi bidang teknologi pendidikan yang dihasilkan sebelumnya.
Dalam definisi yang baru teknologi pendidikan mempunyai 3 (tiga) bagian utama (tidak termasuk siswa didalamnya) yaitu :
1. Sumber Belajar
2. Fungsi Pengembangan Pendidikan
3. Fungsi Pengelolaan Pendidikan.
1. Sumber Belajar
Sumber belajar terdiri dari 4 (empat) komponen yaitu : a. Klasifikasi,
b. Sumber belajar dalam arti luas, c. Media belajar d. Sumber karena didesain dan karena dimanfaatkan.
a. Klasifikasi
Klasifikasi sumber belajar menurut Wallington, dkk, 1970 didasarkan
atas pertanyaan yang lazim digunakan yaitu :
(1) Apa informasi yang ditransmisikan ............................... Pesan
(2) Siapa atau apakah yang melakukan transmisi ................ Orang
Bahan
Peralatan
(3) Bagaimana (dengan cara bagaimana) informasi itu
ditransmisikan ................................................................ Teknik
(4) Dimana informasi ditransmisikan ................................. Latar (Lingkungan)
b. Sumber belajar dalam arti Luas
Sumber belajar menurut Torkleson, 1965
” Sumber-sumber itu mempunyai pengertian luas, melebihi bidang
audiovisual tradisional dan menjangkau pengembangan bidang
teknologi masa sekarang dan yang akan datang”
Dengan demikian semua sumber mempunyai potensi sebagai sumber
belajar dalam meningkatkan sarana/alat yang tersedia untuk keperluan
pendidikan.
c. Media Belajar
Media belajar merupakan perantaraan dalam proses pembelajaran,
Media belajar terdiri dari perangkat lunak (software ) dan perangkat
keras (hardware)
d. Sumber karena didesain dan karena dimanfaatkan
Sumber belajar yang didesain (learning resources by design) yaitu
sumber belajar yang sengaja didesain untuk proses pembelajaran.
Sedangkan sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by
utilization) yaitu sumber belajar yang secara langsung dimanfaatkan
untuk kepentingan pembelajaran.
2. FUNGSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
Yang termasuk Fungsi Pengembangan Pendidikan dapat diindentifikasi sebagai berikut :
a. Proses analisis masalah-masalah pendidikan dan mencari jalan
pemecahannya
b. Implementasi dan evaluasi terhadap masalah-masalah pendidikan.
Adapun unit dari fungsi pengembangan pendidikan meliputi : riset, teori, desain, produksi, evaluasi seleksi, pemanfaatan, dan penyebarluasan pemanfaatan.
3. FUNGSI PENGELOLAAN
Terdapat 2 (dua) fungsi pengelolaan baik daam teknologi pendidikan maupun dalam teknologi pembelajaran yaiotu : Fungsi Organisasi dan fungsi Personel.
V. KERANCUAN KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DENGAN KONSEP-KONSEP YANG LAIN
Ada 2 (dua) konsep yang mempunyai hubungan dengan teknologi pendidikan yaitu : ”Teknologi dalm Pendidikan” dan ”Teknologi Pembelajaran”
Teknologi dalam Pendidikan
Teknologi dalam Pendidikan lebih menitikberatkan pada pengoperasian dan penunjang kelembagaan dimana proses pendidikan itu berlangsung, bukan pada sumber-sumber untuk memberikan fasilitas pembelajaran. Yang termasuk dalam Teknologi dalam Pendidikan misalnya : Pembuatan Jadwal, penyediaan transportasi, pembuatan raport hasil belajar, dll.
VI. DEFINISI KONSEPTUAL TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Teknologi Pembelajaran merupakan sub-set (bagian) dari Teknologi Pendidikan, bila didasarkan pada pengertian bahwa pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan.
Teknologi Pembelajaran merupakan proses yang kompleks lagi terpadu, melibatkan orang, prosedur, gagasan (idea), peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah dan mencari pemecahannya, implemintasi, evaluasi dan mengelola pemecahan terhadap masalah-masalah tersebut, dalam situasi dimana belajar itu bertujuan dan terkendalikan
Pemecahan masalah dalam Teknologi Pembelajaran berupa :
1. Komponen Sistem Instruksional yang meliputi : Pesan, Orang, Bahan, Alat, dan
Latar (Lingkungan) yang didesain, dipilih, dan dimanfaatkna secara terpadu
sehingga membentuk suatu Sistem Instruksional.
2. Fungsi Pengembangan meliputi : Proses indentifikasi dan pemecahan masalah,
Implemintasi, Riset, Teori, Desain, Produksi, Evaluasi-Seleksi, dan Pemanfaat
an dan Penyebaran pemanfaatan tersebut.
3. Fungsi Pengelolaan berupa : Pengelolaan Organisasi dan Pengelolaan Personel.
( Hubungan unsur-unsur tersebut trdapat dalam Kawasan Teknologi Pembelajaran yang telah dibahas dalam Chapter I )
Karakteristik Teknologi Pembelajaran
Karateristik Teknologi Pembelajaran meliputi :
a. Belajar yang bertujuan dan Terstruktur
Dalam Teknologi Pembelajaran hanya menekankan pada situasi dimana proses
belajar itu berlangsung. Belajar yang berarah tujuan dan terkontrol mengan
dung arti bahwa ada pihak lain yang menenentukan agar proses belajar itu ber
langsung dan telah ditentukan sebelumnya.
b. Testruktur
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta didik disusun terlebih dahulu
sebelum peserta didik melakukan kontak dengan sumber belajar.
c. Pemilihan Desain dan Pemanfaatan
Pemilihan desain dan pemanfaatan sumber belajar pada Teknologi Pembela
jaran menekankan pada sumber-sumber yang memenuhi persyaratan tertentu.
Adapun persyaratan tersebut sebagai berikut :
Pertama : Sumber belajar harus didesain sebelumnya atau dipilih sesuai dengan
tujuan belajaryang ingin dicapai dan memenuhi persyaratan sesuai
dengan kendali belajar yang teleh ditentukan sebelumnya.
Kedua : Sumber-sumber belajar harus digunakan sesuai dengan desain dan pi
lihan yang telah ditentukan.
d. Komponen Sistem Instrunsional (Pembelajaran)
Dalam Sistem Instruksional (Pembelajaran) sumber-sumber belajar harus dipadukan dalam suatu kebulatan Sistem Instruksional yang lengkap.
Agar Komponen Sistem Instruksional dapat mewujudkan terjadinya proses belajar yang berarah tujuan dan terkontrol, maka pembelajaran harus :
a. Didesain untuk mencapai kompetensi tertentu atau tingkah laku akhir dalam
kerangka keseluruhan pembelajaran.
b. Meliputi Metodelogi Pempelajaran , format, dan urutan sesuai dengan desain
c. Mengelola kondisi tingkah laku
d. Meliputi keseluruhan prosedur pengelolaan dan menggunakan sistem tsb..
e. Dapat dulang dan diproduksi kembali
f. Telah dikembangkan dengan mengikuti seluruh prosedur pengembangan
instruksional/pembelajaran.
g. telah divalidasi secara empirik
( D&T Commite AECT, 1977)
Jadi dapat dikatakan bahwa semua hal yang berkenan dengan teknologi pembelajaran dapat tercakup dalam teknologi pendidikan, tapi sebaliknya semua hal yang berkenan dengan teknologi pendidikan tidak mesti tercakup dalam teknologi pembelajaran.
Dirangkum dari buku aslinya :
THE DEFINITION 0F EDDUCATIONAL TECHNOLOGY
AECT Task Force
On Definition and Terminology

Tidak ada komentar:

Posting Komentar